Standardisasi Terintegrasi QHSE (Quality, Healty, Safety, Environment) | ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001
Apasih yang kalian ketahui tantang
standardisasi ? pasti kalian bertanya kenapa sih setiap perusahaan, institusi
ataupun bidang yang lainnya harus ada standardisasi. Menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) Standardisasi adalah penyesuaian bentuk (ukuran, kulitas dan
sebagainya) dengan pedoman (standar) yang ditetapkan. Didalam dunia industri,
standardisasi adalah aspek yang harus dipenuhi untuk menilai produk/jasa yang
dikerjakan perusahaan sesuai dengan standard (memenuhi keinginan konsumen) yang
ditetapkan. Nah jadi standardisasi itu sangat penting bagi perusahaan ataupaun
institusi, hal ini karena jikat sudah terstandardisasi akan menumbuhkan
kepercayaan. Terus bagaimana menentukan standardisasi tersebut ? penentuan
standardisasi ini tidak boleh dilakukan sembarangan, ada lembaga khusus untuk membuat
standardisasi tersebut. Indonesia sendiri memiliki lembaga standardisasi yang
nantinya produk/jasa akan berlabel SNI (Standard Nasional Indonesia) yaitu
dilakukan oleh Badan standardisasi Nasional (BSN). Lembaga Standardisasi dunia
juga memiliki standar, yaitu ISO (Internasional
organization for standarsization). Penetapan standardisasi baik ISO maupun
SNI banyak memiliki fungsi, salah satunya untuk mendaptkan kepercayaan dari
konsumen/mitra kerja/pemodal. Masa berlaku ISO maupun SNI selalu ditinjau setiap
lima tahun dan direvisi jika diperlukan.
Secara umum standardisasi
perusahaan yang harus dimiliki yaitu standardisasi QHSE (Quality, Healty, Safety, Environment). Apa saja standardisasi QHSE
tersebut, nah berikut adalah standardisasi QHSE.
1.
ISO
9001: 2015 Quality Management System
ISO 9001 digunakan untuk
standardissi sistem manajement mutu. Hal ini digunakan perusahaan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan membentuk organisasi yang efisien. Manfaaat
penerapan ISO 9001 : 2015 adalah mengelola proses, memenuhi kualitas pelanggan
dan mencapai tujuan orgainsasi. Berikut adalah prinsip manajemen mutu
·
Mencapai
kepuasan pelanggan
· Melatih
kepemimpinan pada organisasi untuk membuat keputusan tepat berdasarkan data dan
fakta.
·
Menngoordinir
keterlibatan orang
·
Memlakukan
pendekatan proses
·
Melakukan
pendekatan sistem manajemen organisasi
·
Melakukan
perbaikan terus menerus untuk melakukan persingan
·
Menjaga
hubungan pemasok untuk saling mendapatkan keuntungan.
2.
ISO
14001: 2015 Environmental Management
Sistem manajemen lingkungan atau
ISO 14001 adalah standar yang digunakan untuk membantu organisasi/perusahaan
untuk meningkatkan kinerja lingkungan dengan cara meningkatkan pengetahuan
lingkungan kepada SDM (Sumber daya manusia) dan penguranggan penggunaan
bahan-bahan yang menimbulkan limbah atau
yang sulit didaur ulang. Manfaat penerapan ISO 14001 adalah mencapai tujuan
bisnis dengan memasukan isu-isu lingkungan ke dalam manajemen bisnis dan
mendorong kinerja lingkungan. Perusahaan atau sebuah organisasi harus
menerapkan ISO 14001, hal ini karena sebuah organisasi atau perusahaan mempunya
tanggung jawab pada lingkungan untuk keberlanjutan SDA (Sumber daya alam) dan
meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. Berikut adalah prinsip yang harus
kita tanamkan ke seluruh orang dalam organisasi ;
· ISO
14001 dapat meminimalisir potensi komflik antara lingkungan dengan organisasi
dan dapat meningkatkan produktivitas kerja.
·
Memenuhi
peraturan lingkungan dengan terstruktur
·
Lebih
menjaga alam dengan menerapkan eco-efisiensi sumber daya alam
· Meningkatkan
penilaian komsumen/mitra/pemodal tentang citra perusahaan atau organisasi
mengenai dampak lingkungan.
· Mengurangi
pencemaran limbah yang dapat menganggu makhluk hidup dan lingkungannya.
3.
ISO
45001 : 2018 Occupational Helaty &
Safety Management
ISO 45001 adalah update dari OHSAS 18001 yang sama-sama
sebagai standard Occupational Helaty
& Safety Management. ISO 45001 adalah standard internasional baru untuk
manajemen kesehatan dan keselamatan yang dibuat pada bulan Maret 2018 untuk
menggantikan OHSAS 18001 yang tidak semua negara memakai standard tersebut
karena tidak terintegrasi antara mutu dan lingkungan. Sehingga pada tahun 2021
OHSAS tidak berlaku lagi untuk dipakai sebagai standar manajemen kesehatan dan
keselamatan. Perusahaan yang saat ini belum bermigrasi ke ISO 45001 dikarenakan
bahwa menggunakan OHSAS 18001 hanya mendelgasikan tanggung jawab kesehatan dan
keselamatan kerja kepada manajer K3, sedangkan perusahaan yang sudah bermigrasi
ke ISO 45001 menuntuk bahwa aspek kesehatan dan keselamatan kerja harus masuk
dalam sistem manajemen perusahaan dengan berintegrsi dengan ISO 9001 dan ISO
14001.
Manfaat penerapan ISO 45001 adalah
·
Perusahaan
dapat mengurangi angka kecelakaan dan menghitug resiko serta bahaya.
· Perusahaan
dapat melakukan pengendalian operasional untuk mengelola resiko dan bahaya seta
aspek lainnya
·
Meningkatkan
kesadaran mengenai resiko dan bahaya di lingkungan kerja
·
Meningkatkan
reputasi perusahaan/organisasi sebagai tempat yang aman.
Comments
Post a Comment