Sebuah Romansa Kehidupan Seorang Pemimpi Diantara Banyak Sang Penakluk.

Senja telah datang matahari tenggelam,sebuah lantunan lagu dari salah satu band jogja yang menceritakan indahnya kota kelahiran yang tak terlupakan. Ya..sebuah kabupaten kecil diujung utara Provinsi Yogyakarta yang menyugguhkan keindahan alam yang bernuansa sejuk,modern dan asri itulah Kabupaten Sleman. Semua berawal dari kabupetenn kecil ini yang menghidupkan segala keindahan,keberagaman, dan kebersamaan.

 Menjadi kabupaten yang bisa disebut sebagai paling maju diantar kabupaten di Yogyakarta dengan berdirinya 3 Mall megah dan bejajar kampus-kampus ternama pencipta orang-orang Intelek dan sebagai bukti ribuan bahkan ratusan ribu bukti orang di wisuda. sebagai contoh Presiden Jokowi sang pemimpin bangsa Indoesia sekarang seorang yang terdidik di kota kelahiranku tercinta.

 

Diawali pagi yang cerah memegang sebuah impian bahwa akan ku bangun tanah kelahiranku yang sangat besar diantara seribu gunung sekalipun.Datang diantara banyaknya orang beride gila yang mengantarkan ku disebuah tangga kecil untuk berpijak seakan-akan jiwa ini mulai menapak diatas awan, tapi semua itu hanyalah sandaran betapa gilanya dunia saat ini. Seakan diriku terbelengu didalam kobaran api yang membakar Nabi Ibrahim, tapi tak semudah itu aku bersandar tanda menyerah dengan keyakinan dan semangat seperti tentara spartan yang dengan gagahnya melawan persia walaupun jumlah tak sebanding.

Jika saya tafsirkan diriku maka dirikulah yang disebut seorang pemimpi diantara sang penakluk. Mungkin anda berfikir bahwa mimpi itu hanya celotehan belaka yang mencuci otak anak-anak yang haus akan motivasi. Tapi bagi ku mimpi adalah senjata perang yang berbahaya bagi sang penakluk untuk menyerang seperti Edwin Hubble yang menemukan teori big bang. Jika engkau memiliki mimpi maka kejarlah,jika engkau malas usahakanlah,jika engkau sakit maka paksakanlah.Ingat...!! Pengorbanan tidak akan sia-sia jika usahamu berhasil.